APA ITU INFORMASI?
Secara Etimologi, Kata informasi ini berasal dari kata bahasa Perancis kuno informacion (tahun 1387) mengambil istilah dari bahasa Latin yaitu informationem yang berarti “konsep, ide atau garis besar,”. Informasi ini merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas Aktifitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”,
Informasi bisa menjadi fungsi penting dalam membantu mengurangi rasa cemas pada seseorang. Menurut pendapat Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak memiliki informasi dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan terhadap seseorang dan dengan pengetahuan tersebut bisa menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang itu akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan atau Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ni atau mendukung sumber informasi.
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.[1]
EVALUASI INFORMASI
- Kini, informasi tersebar di sekitar kita dan mudah diperoleh melalui pencarian di Internet, di perpustakaan bahkan melalui media sosial dan grup obrolan yang kita ikuti.
- Informasi tidak hanya lebih mudah ditemukan, tetapi ada lebih banyak lagi.
- Namun, tidak semua informasi yang tersedia itu VALID, BERGUNA, atau AKURAT.
- Di sinilah pentingnya mengevaluasi informasi (sumber).
- Mengevaluasi sumber daya adalah keterampilan penting untuk mencari, menyortir, dan memutuskan informasi apa yang harus diterima.
KARAKTERISTIK YANG DIPERTIMBANGKAN KETIKA MENGEVALUASI SUMBER INFORMASI
1. Authority
Satu alternatif untuk mengetahui apakah penulisan konten valid atau tidak, adalah untuk mengetahui kredensial dari penulis, seperti latar belakang pendidikan, bidang pekerjaan, dan organisasi keanggotaan yang mengikuti (afiliasi). Penulis dengan gelar pendidikan tinggi atau memiliki banyak buku atau artikel yang diterbitkan cenderung lebih kredibel. Contoh: http://wp.comminfo.rutgers.edu/ckuhlthau/
2. Timeliness
Ketika membutuhkan informasi yang diperbarui, pastikan tanggal publikasi. Jika menggunakan buku/teks, periksa dan gunakan edisi terbaru jika ada.
3. Relevancy
Pastikan konten sesuai dengan tujuan. Seperti apakah konten yang relevan dengan kebutuhan informasi Anda.
4. Quality
Periksa tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Serta periksa apakah informasi sudah diatur dan memiliki jalur yang jelas dan terstruktur.
5. Bias
Cari sumber-sumber yang telah dipertimbangkan oleh penulis
PROSES PENCARIAN INFORMASI
Proses informasi adalah serangkaian langkah-langkah fisik dan intelektual yang dibutuhkan setiap orang untuk menyelesaikan suatu tugas informasi. Setiap langkah biasanya membutuhkan penggunaan beberapa keterampilan informasi. Proses ini umumnya merupakan bagian dari pembelajaran dan pemecahan masalah.
METODE PENCARIAN INFORMASI
1. Kuhltaus
Kuhlthau menjelaskan proses information seeking sebagai inisiasi, pemilihan, eksplorasi, perumusan, pengumpulan, dan presentasi.
2. Alberta Inquiry
Model inkuiri berkaitan dengan aktivitas pencarian pengetahuan atau pemahaman untuk memuaskan rasa ingin tahu sehingga siswa akan menjadi pemikir kritis dan kreatif yang mampu memecahkan masalah.
3. Flip it!
Flip it! adalah kepanjangan dari Focus, Links, Input, Pay-off.
4. BIG 6
Model ini di klaim oleh pembuatnya sebagai sebuah model “problem solving” dalam menyelesaikan masalah informasi. Hal ini berbeda dengan beberapa model lainnya yang memang sudah diarahkan secara khusus untuk menyelesaikan masalah dalam penulisan.
SUMBER :
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-informasi/13090
https://mariamlasyifa.wordpress.com/2013/10/11/jelaskan-pengertian-informasi/
https://sayyidinaganeshapatianugra.wordpress.com/2016/09/24/4-metode-mencari-informasi/
[1] Gordon B. Davis, Management Information System: Conceptual Foundation, Structure, and Development, McGraw-Hill International Book Company, Aucklland dll., 1974, halaman 32)
Leave a Reply